RSS

Diary Ekspresi Q


Dear Diary....
Kata orang cinta itu begitu indah. Memang benar, karena saat ini aku merasakannya. Tak sedikit orang yang mengatakan cinta itu pahit dan merana. Entahlah, mungkin semua itu benar.


Diary sayang....
Sosoknya seperti hantu. Bukan menakutkan, namun sebaliknya. Dia seperti hantu karena bayangannya selalu menemaniku ditiap hembusan nafasku.Tiap kata yang dia ucapkan selalu menenangkan hatiku. Dia memang hantu hatiku. Mungkinkah ini energi cinta yang kata orang bisa mengubah segalanya....?
Sosoknya selalu membuatku rindu. 


Diary sayang....
Saat ini dia begitu jauh dari pandanganku. Jarak yang jauh telah memisahkan kita. Namun aku merasa dia begitu dekat denganku. Tiap bersamanya, aku merasakan dia sangat dekat denganku. Aku harap dia pun merasakan apa yang aku rasakan selama ini.
Aku suka ketika dia tersenyum, saat itu juga hati ku tenang. Entahlah aku tak pernah peduli kata orang. Bagaimanapun dia, tetaplah dia yang telah mengisi hari-hariku dengan cinta. Aku tulus menyayanginya. 


Diary sayang....
Hari ini aku sedih banget. Berjam jam aku menahan air mata ini. Suliiiiiiiiiiittttt sekali untuk tidak menangis. Aku merasakan kalau aku hanya bayangan semu baginya. Aku merasa dimatanya hanya seorang anak kecil yang selalu ingin dimanja dan dibuatnya tertawa. Aku bahagia ketika dia mengatakan aku adalah segalanya, aku bahagia ketika dia tak mau menyembunyikan lagi hubungan ini. Aku bahagia ketika dia tak segan segan mengakuiku sebagai kekasih yang dia sayangi. Tapi kenapa masih ada rasa lain dihatinya...? 


Diary sayang....
Kita pernah memutuskan hubungan untuk beberapa bulan. Saat itu aku seperti kehilangan separuh jiwaku. Namun aku bersikap tegar dan menerima kenyataan itu. Tidak ada sapaan darinya membuat hariku kurang bersemangat. Tak selang beberapa bulan, sepertinya dia merasakan rasa yang sama. Dia tak henti hentinya untuk membuka lembaran baru lagi bersamanya. Sulit bagiku memberi kesempatan kedua saat itu. Rasa sakit itu terlalu dalam. Namun ketulusan cintaku mengalahkan semuanya. Aku menerimanya, aku memberi kesempatan kedua. Dari situ aku begitu yakin jika dia begitu tulus mencintaiku dan menyayangiku. Aku membuka lembaran baru bersamanya, berharap tak ada rasa lain dihatinya. Hari ku kembali penuh semangat. Aku sadar, tak ada yang bisa menggantikan dirinya dihatiku. Hanya dia.


Diary sayang....
Malam ini aku ingin sampaikan salam rinduku lewat angin malam. Bersama kasih dan sayangku, ku dekap bayangan indahnya. Ku rasakan senyumannya berada didekatku malam ini. 
Tuhan...jaga dia disana. Lindungi dia dari segala hal yang melukainya.
Tuhan...ku harap dia merasakan cinta ini.
Tuhan...andaiku boleh meminta, jadikan dia yang terakhir dalam hidupku.
Tuhan...tolong aku, tolong jaga dia, karena aku sayang dia.

Sahabat Nabi: Bilal bin Rabah


Aku paling suka cerita tentang sahabat Nabi. Cerita kehidupan mereka inspiratif dan sanggat menggugah. Salah satunya adalah cerita tentang Bilal bin Rabah. Meski namanya sudah tak asing lagi, tak ada salahnya kan aku membagi cerita tentangnya pada kalian... :D
Namanya adalah Bilal bin Rabah, Muadzin Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, memiliki kisah menarik tentang sebuah perjuangan mempertahankan aqidah. Sebuah kisah yang tidak akan pernah membosankan, walaupun terus diulang-ulang sepanjang zaman. Kekuatan alurnya akan membuat setiap orang tetap penasaran untuk mendengarnya.
Bilal lahir di daerah as-Sarah sekitar 43 tahun sebelum hijrah. Ayahnya bernama Rabah, sedangkan ibunya bernama Hamamah, seorang budak wanita berkulit hitam yang tinggal di Mekah. Karena ibunya itu, sebagian orang memanggil Bilal dengan sebutan ibnus-Sauda’ (putra wanita hitam).
Bilal dibesarkan di kota Ummul Qura (Makah) sebagai seorang budak milik keluarga bani Abdud-dar. Saat ayah mereka meninggal, Bilal diwariskan kepada Umayyah bin Khalaf, seorang tokoh penting kaum kafir Quraisy.
Ketika Makah diterangi cahaya agama baru dan Rasul yang agung Shalallahu ‘alaihi wasallam mulai mengumandangkan seruan kalimat tauhid, Bilal adalah termasuk orang-orang pertama yang memeluk Islam. Saat Bilal masuk Islam, di bumi ini hanya ada beberapa orang yang telah mendahuluinya memeluk agama baru itu, seperti Ummul Mu’minin Khadijah binti KhuwailidAbu Bakar ash-ShiddiqAli bin Abi Thalib, ‘Ammar bin Yasir bersama ibunya, Sumayyah, Shuhaib ar-Rumi, dan al-Miqdad bin al-Aswad.
Bilal merasakan penganiayaan orang-orang musyrik yang lebih berat dari siapa pun. Berbagai macam kekerasan, siksaan, dan kekejaman mendera tubuhnya. Namun ia, sebagaimana kaum muslimin yang lemah lainnya, tetap sabar menghadapi ujian di jalan Allah itu dengan kesabaran yang jarang sanggup ditunjukkan oleh siapa pun.
Orang-orang Islam seperti Abu Bakar dan Ali bin Abi Thalib masih memiliki keluarga dan suku yang membela mereka. Akan tetapi, orang-orang yang tertindas (mustadh’afun) dari kalangan hamba sahaya dan budak itu, tidak memiliki siapa pun, sehingga orang-orang Quraisy menyiksanya tanpa belas kasihan. Quraisy ingin menjadikan penyiksaan atas mereka sebagai contoh dan pelajaran bagi setiap orang yang ingin mengikuti ajaran Muhammad.
Kaum yang tertindas itu disiksa oleh orang-orang kafir Quraisy yang berhati sangat kejam dan tak mengenal kasih sayang, seperti Abu Jahal yang telah menodai dirinya dengan membunuh Sumayyah. Ia sempat menghina dan mencaci-maki, kemudian menghunjamkan tombaknya pada perut Sumayyah hingga menembus punggung, dan gugurlah syuhada pertama dalam sejarah Islam.


Dipenjara Suci Inilah Aku Belajar


Malam ini aku ingin sedikit berbagi kawan tentang sebuah tempat yang telah memberiku banyak pelajaran berharga. Ditempat itu pula aku mendapat ilmu yang sebelumnya tak pernah aku dapat. Persahabatan, cinta, sedih, senang, semuanya telah aku rasakan ditempat itu. Tempat itu adalah Pondok Pesantren Al Hikmah 2 Benda, Sirampog, Brebes. Berlokasi di Desa Benda Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes Propinsi Jawa Tengah, antara jalur Tegal-Purwokerto, tepatnya 7 KM. dari Kota Bumiayu. Yang mana menempati tanah seluas 10 Ha. berada diketinggian + 200 m dari permukaan laut. 
Di Pondok Pesantren Al Hikmah 2 terdapat lembaga-lembaga formal, diantaranya :

  1. TK Raudlotul Atfal 
  2. MI  (Madrasah Ibtidaiyyah)
  3. MTs  (Madrasah Tsanawiyah)
  4. SMP 
  5. SMA 
  6. MA (MAU dan MAK)
  7. Madrasah Mu’alimin/Mu’alimat
  8. Ma’had ‘Aly
  9. STM
  10. SMK
  11. AKPER
  12. STAIBN.
Aku sendiri dulu adalah salah satu siswi di MAK, Madrasah Aliyah Keagamaan. Aku senang bersekolah disana. Banyak pengalaman baru yang aku dapatkan selama belajar disana. Oh ya kawan, sekolah ini bebeda dari sekolah lainnya. Sekolah ini belajarnya 10 jam. Program studinya bukan 3 tahun seperti sekolah biasa, namun 4 tahun. Belajar menggunakan bahasa pengantar yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Setiap hari, dimanapun dan kapanpun, siswa dan siswi MAK diwajibkan untuk berkomunikasi dengan dua bahasa tersebut. 
Kembali ke Ponpes Al Hikmah 2. Penjara suci ini memiliki banyak fasilitas, diantaranya :
  • Masjid Jami’ berlantai dua dengan ukuran 20 x 30 m.
  • Masjid An Nur berlantai dua dengan ukuran 30 x 30 m.
  • Asrama satri putra 75 kamar dan putrid 24 kamar.
  • Mushola 3 buah
  • Aula (Audorium) 4 buah
  • Ruang belajar komplek putra 61 lokal
  • Ruang belajar komplek putrid 64 lokal
  • Ruang belajar putra dan MI 17 lokal
  • Laboratorium dan perpustakaan 2 unit
  • Dan masih banyak fasilitas lainnya.
Dalam penyelenggaraan segala aktivitas tersebut Ponpes Al Hikmah 2 didukung oleh staf asatidz/tenaga pengajar yang merupakan tenaga pembantu Kyai/Pengasuh Ponpes dan mendidik para santri dan mengembangkan agama islam ditengah-tengah masyarakat pesantren maupun masyarakat luas. Staf asatidz Kurang Lebih berjumlah 191 orang dari berbagai disiplin ilmu yang merupakan tenaga-tenaga professional dibidang masing-masing, berasal dari berbagai pesantren dan perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri. Bahkan ada tenaga pengajar berkebangsaan mesir yang merupakan utusan dari “Al Azhar” Cairo.

Kawan......masih banyak seluk beluk tentang tempat yang menyenangkan ini yang tak bisa aku ceritakan sekarang. Jika ada waktu, akan aku certakan lebih banyak lagi. Silahkan kunjungi http://alhikmahdua.net/ untuk seputar Ponpes Alhikmah 2 ini. Bagaimana tentang sekolah ku? Tenang kawan....kunjungi saja http://malhikdua.sch.id/. Disitu kamu bakal dapet banyak info.
Oh ya kawan...berikut ada sedikit potret tentang Ponpes Al Hikmah 2.





Karakter Pribadi Muslim dan Muslimah Sejati


Al Qur'an dan Hadist merupakan dua pusaka yang menjadi pedoman manusia dalam segala aspek kehidupan. Salah satu aspek yang terpenting adalah pembentukan dan pengembangan pribadi muslim/muslimah. Pribadi yang dikehendaki Al Qur'an dan Hadits tentu saja pribadi yang sholeh dan sholehah. Pribadi yang diwarnai oleh nilai nilai Al Qur'an dan Hadist.
Banyak karakter yang harus melekat pada pribadi muslim dan muslimah sejati, namun bila disederhanakan ada 10 karakter. Karakter-karakter ini merupakan pilar pertama terbentuknya masyarakat Islam dimuka bumi ini serta menjadi tiang penyangga peradaban dunia.
Kesepuluh karekter tersebut adalah :
1. Salimul Aqidah (Aqidah yang bersih)
Salimul aqidah merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada ALLAH SWT. Dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuanNya.
Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada ALLAH.
“Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, semua bagi ALLAH tuhan semesta alam” (QS. Al-An’aam [6]:162).
Karena aqidah yang bersih merupakan sesuatu yang amat penting, maka pada masa awal da’wahnya kepada para sahabat di Mekkah, Rasulullah SAW mengutamakan pembinaan aqidah, iman dan tauhid.

2. Shahihul Ibadah (ibadah yang benar)
Shahihul ibadah merupakan salah satu perintah Rasulullah SAW yang penting. Dalam satu haditsnya, beliau bersabda:
“Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat”.
Dari ungkapan ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul SAW yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.

3. Matinul Khuluq (akhlak yang kokoh) 
Matinul khuluq merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim, baik dalam hubungannya kepada ALLAH SWT maupun dengan makhluk-makhlukNya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat.
Rasulullah SAW diutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh ALLAH SWT di dalam Al Qur’an. ALLAH berfirman yang artinya:
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung” (QS. Al-Qalam [68]:4).
4. Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani)
Qowiyyul jismi merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang harus ada. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat dan kuat. Apalagi berjihad di jalan ALLAH dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya.
Karena itu, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengobatan. Karena kekuatan jasmani juga termasuk hal yang penting, maka Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Mukmin yang kuat lebih aku cintai daripada mukmin yang lemah. (HR. Muslim)
5. Mutsaqqoful Fikri (intelek dalam berfikir) 
Mutsaqqoful fikri merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang juga penting. Karena itu salah satu sifat Rasul adalah fatonah (cerdas). Al Qur’an juga banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia untuk berfikir, misalnya firman Allah yang artinya:
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan”. Demikianlah ALLAH menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir” (QS. Al-Baqarah [2]: 219)
Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktifitas berfikir. Karenanya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas.
ALLAH SWT berfirman yang artinya:
Katakanlah: “samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?”‘, sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran”. (QS. Az-Zumar [39]: 9)

Rahasia Dibalik Gerakan Shalat


Gerakan shalat yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW mengandung banyak manfaat bagi tubuh kita, dengan syarat gerakan tersebut dilakukan dengan benar, tuma'ninah, dan dijalankan secara istiqomah. Shalat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. 
Berikut ini beberapa manfaat gerakan shalat dari takbiratul ihram hingga salam : 


TAKBIRATUL IHRAM

Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. 
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
RUKUK
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.

Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulangbelakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan  prostat.
I’TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.

Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
Copyright 2009 Kepingan Inspirasi. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates