RSS

Matahari Yang Mulai Redup


Dulu matahari selalu bersinar dan menyapa hari q. Dulu matahari tak pernah absen memberikan kehanggatan di tiap hari q. Dulu matahari selalu membelai pagi, siang, dan malam q dengan kelembutan cinta dan kasih sayangnya.
Sekarang.....sekarang.....matahari masih bersinar di hari q, namun tak seterang dulu. Kini mulai redup. Redup karena ulah q. Tak ada lagi untaian motivasi yang biasa q dapatkan darinya. Tak ada lagi kehanggatan kasih sayang yang tercurahkan darinya.

Matahari masih bersinar, namun tak seterang dulu.
Matahari masih berdiri tegak di awan, namun tak sehanggat dulu.
Matahari masih tersenyum, namun tak seelok dulu.
Karena matahari telah tercipta bukan untuk q.

1 komentar:

Lukman hakim Saefuddin mengatakan...

hehehe...
makanya sekali2 dibuka jendela kamarnya!!! gimana sinarnya mau seterang dulu, wong jendelanya ditutup korden trus!!!
^_^

Posting Komentar

Copyright 2009 Kepingan Inspirasi. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates