RSS

Luka Yang Terindah



Semesta menangis
membasahi gundukan tanah pijakan
menciptakan aroma ketenangan
Alam menangis
membasahi setiap tempat yang tampak
menciptakan simfoni indah
Ketenangan, denting melodi yang syahdu
tak mampu membasuh luka yang kini melekat
tak bisa menghilangkan sayatan perih
Disini...
sebuah hati menjerit
sebuah hati menangis 
tanpa mampu berucap
Disini...
sekeping jiwa merintih
sekeping jiwa mengadu
tanpa bisa menahan
Salahkah bila hati ini meminta sebuah kebahagiaan?
Salahkah bila hati ini meminta sebuah keadilan?
Salahkah bila jiwa ini mengharapkan ketenangan?
Tuhan, aku tau Kau mendengar setiap melodi jiwa ku
Aku tau Kau mengetahui segala pergulatan di hatiku

Aku rela...
Aku ikhlas...
Jika semuanya ini membuatnya tersenyum bahagia
Aku rela...
Jika kesedihanku adalah kebahagiaan hidupnya
Jika ikhlas...
Jika kepedihanku adalah dunia indah baginya
Karena bagiku...
Kebahagiannya adalah dunia terindah untukku

With Love




7 komentar:

Zaid Shibghatallah mengatakan...

boleh minta facebooknya ?
hehhe

kalo boleh.. di add dong facebookku

http://www.facebook.com/zaid.shibghatallah

thanks ^_^

Cyn Amore mengatakan...

kan di blog dah ada fb q... :)

Bunda sylaa mengatakan...

baris terakhir"kebahagiannya adalah dunia terindah untukku"
bermakna sekali kata2 itu mbak,like

Sinto mengatakan...

owhhhh Mengharukan banget puisi nya

Cyn Amore mengatakan...

Atma: hehehe...thanks y...
Zhintho: mksih dah bca coretan q yg jlek ini y.. :)

Unknown mengatakan...

aiih lagi kenapa nih? xD

Cyn Amore mengatakan...

lgi dpet hujan terindah dlm hati :D

Posting Komentar

Copyright 2009 Kepingan Inspirasi. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates